Multitasking dalam Pelaksanaan K-13

Khoiruddin Bashori  ;   Psikolog Pendidikan, Tinggal di Yogyakarta
MEDIA INDONESIA,  24 Februari 2014

gb144KURIKULUM 2013 (K-13) telah menggelinding. Meskipun diawali dengan perdebatan yang berkepanjangan, pada akhirnya semua pihak, `terpaksa’ atau sukarela, berusaha dengan sekuat tenaga mengimplementasikannya, terutama pada sekolah-sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah sasaran. Di balik kecemasan atau kegalauan para guru pelaksana, terdapat kegembiraan yang tebersit. Guru merasa kembali diberi ruang untuk berekspresi secara lebih merdeka.

Kegalauan yang dirasakan umumnya berkaitan dengan kurangnya kepercayaan diri guru untuk dapat melaksanakannya dengan baik. Setelah mereka mengikuti sosialisasi atau pelatihan khusus yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), kecemasan tersebut belum dapat terobati dengan baik. Lanjutkan membaca Multitasking dalam Pelaksanaan K-13